Bukan hanya perusahaan saja yang membutuhkan jati diri di internet, nama sekolahan juga! Apalagi jika temanya pendidikan, maka haruslah dijunjung tinggi dengan ilmu pengetahuan yang berkembang, salah satunya dengan pembuatan website sekolah.

Maklum, sekarang kita sedang hidup di era teknologi. Jadi ironis rasanya jika sebuah sekolahan yang harusnya menjadi sumber ilmu pengetahuan malah tak mampu mengikuti perkembangannya.

Minimalnya kita harus bisa memililiki sebuah situs yang mencerminkan jati diri sekolah kita. Lagipula ada banyak kok keuntungan yang didapatkan.

Kita bisa memasukan berbagai macam kegiatan sekolah di dalam website tersebut, serta memberikan akses kepada murid-murid agar selalu up to date mengenai perkembangan sekolah yang mereka hadiri.

Buat pula ekskul yang dikhususkan untuk merawat dan meng-update tulisan di website tersebut. Mading pun bisa kita ubah dengan blog secara utuh, yang mana bisa diakses oleh semua murid melalui handphone.

Secara tak langsung, ini pun bisa menjadi sarana promosi demi menjaring murid di tahun ajaran baru. Bila kesulitan dalam membuatnya, maka gunakan saja jasa pembuatan website.

Ingat, jangan memaksa guru IT untuk membuat website sekolah secara gratisan. Pasalnya, merancang website itu membutuhkan tenaga dan waktu yang tak bisa disepelakan.

Say no to power abuse!

Sebagai pelaku dunia pendidikan yang profesional, maka akan lebih bagus jika menggunakan jasa pihak ketiga.

Proposal Pembuatan Website Sekolah

Tapi yang namanya sekolah, kita harus selalu berkutat dengan hal-hal yang berbau super resmi, terlebih jika kamu tak memiliki wewenang dalam mengambil keputusan.

Makanya, proposal dibutuhkan agar dana pembuatan website sekolah tersebut cepat cair.

Katakanlah kamu seorang guru yang ingin membuat proposal kepada kepala sekolah, atau dari kepala sekolah ke pemerintah jika sekolahan tersebut berbentuk negeri.

Maka, ada beberapa poin yang harus disertakan di dalam proposal tersebut, diantaranya:

• Latar Belakang. Sebutkan kenapa website sekolah itu dibutuhkan (misalnya memberikan informasi bagi para murid.
• (bagi pengajar dan murid).
• Muat profil sekolah, staff pendidik, program kerja, dan lain sebagainya.
• Waktu pengerjaan.
• Rencana nama domain dan paket hosting.

Dengan adanya proposal ini, diharapkan dana untuk pembuatan website sekolah dapat cair sehingga mendukung murid untuk mengenal lebih baik mengenai dunia IT dan belajar cara membedakan berita hoax dan asli.